BIMATA.ID, Bekasi — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti menyampaikan, data tiga warganya meninggal karena Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung hingga April. Padahal, kata dia angka kematian kasus DBD pada 2020 hanya satu orang.
“Dua kasus meninggal dunia di Kecamatan Kedungwaringin, satu lagi di Kecamatan Tambun Selatan,” ujar Sri, Senin (07/06/2021).
Dia menuturkan, angka kasus DBD di Kabupaten Bekasi pada periode yang sama mengalami penurunan sebanyak 44 persen dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal pertama tahun ini ada 98 kasus. Sedangkan tahun lalu di periode yang sama sebanyak 176 kasus.
“Warga harus waspada DBD maupun Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, hingga kuartal pertama tahun ini angka kasus DBD di wilayahnya berjumlah 98 kasus yang terdiri atas lima kasus di Januari, lima kasus lagi di Februari, 19 kasus di Maret serta 69 kasus pada April.
Sedangkan tahun lalu, lanjut dia mencapai 176 kasus dengan rincian 30 kasus di Januari, 21 kasus di Februari, 69 kasus untuk Maret dan 56 kasus di April.
“Total ada 98 kasus tahun ini, atau 78 kasus lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 176 kasus, namun masyarakat harus tetap waspada dan membersihkan lingkungan agar terhindar dari DBD,” katanya.
[oz]