Huawei Berambisi Rampungkan Mobil Nirawak pada 2025
BIMATA.ID, Jakarta- Huawei, raksasa teknologi asal Tiongkok, berambisi merampungkan pengembangan mobil nirawaknya pada 2025, demikian diwartakan Reuters pekan ini mengutip keterangan seorang pejabat perusahaan tersebut.
Wan Jun, eksekutif senior pada unit kendaraan cerdas Huawei pada Kamis (10/6/2021) mengatakan bahwa perusahaan itu harus mendiversifikasi bisnisnya agar tidak gampang ambruk jika disanksi oleh Amerika Serikat.
“Target tim kami adalah untuk mencapai mobil yang benar-benar nirawak pada 2025,” kata Jun dalam sebuah konferensi.
Saat ini puluhan perusahaan rintisan, raksasa otomotif dunia, dan perusahaan teknologi besar yang terlibat dalam perlombaan mobil nirawak. Di China sendiri, selain Huawei, ada nama besar seperti Baidu.
Di Amerika Serikat Google menjadi pelopor pengembangan mobil nirawak dan Tesla, yang terkenal dengan mobil listriknya, sudah menerapkan beberapa teknologi kemudi otonom pada mobil-mobil yang dijualnya.
Keputusan Huawei untuk masuk ke persaingan mobil listrik cerdas tidak terlepas dari pengalaman buruknya disanksi oleh Amerika Serikat sejak era Presiden Donald Trump.
Akibat sanksi AS itu, Huawei kini kesulitan memproduksi ponsel karena ia tak bisa menggunakan teknologi AS, mengimpor komponen, dan menggunakan Google Mobile Service yang menjadi pintu ke aplikasi-aplikasi Android. Kini Huawei dipaksa untuk menciptakan sistem operasi sendiri bernama HarmonyOS agar tidak tergantung pada AS.