BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, sudah mengantongi tiga perempat tiket untuk menjadi Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Dengan perolehan 85 kursi atau 12,31 persen jumlah suara, maka Golkar hanya membutuhkan 30 kursi atau cukup bekerja sama dengan satu partai politik,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Idris Laena, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (18/06/2021).
Hal tersebut disampaikan Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Riau II ini untuk menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Airlangga Hartarto dari hari ke hari makin meningkat signifikan.
Idris menjelaskan, hasil Survei LSI Denny JA menyebutkan elektabilitas Airlangga Hartarto masuk dalam lima besar dengan urutan ke-5 atau 5,3 persen. Namun, sudah banyak lembaga survei yang menempatkan Airlangga Hartarto sebagai Capres potensial.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, yang menaruh harapan terhadap Airlangga Hartarto sebagai Capres sebagaimana hasil survei dan kajian dari LSI Denny JA tersebut.
“Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Airlangga Hartarto yang diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menko Perekonomian dan Airlangga Hartarto tetap fokus melaksanakan amanah untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia,” tandas Idris.
Pria kelahiran Riau, 12 Januari 1965 ini mengemukakan, Airlangga Hartarto tetap berupaya dan berkonsentrasi dalam upaya memulihkan ekonomi nasional baik pada masa maupun pasca pandemi Covid-19.
“Ini sesuai dengan motto yang selalu didengungkannya ‘Rakyat Sehat-Ekonomi Kuat’,” ujar Idris.
[MBN]