BeritaHeadlineKesehatanPolitik

Gerindra DKI Usulkan Buperta Cibubur Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Taufik, mengusulkan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, agar menggunakan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Sebab, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengatakan, saat ini jumlah rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19 telah membludak. Tingkat keterisian tempat tidur sudah mencapai sekitar 96 persen.

“Makanya, saya akan mendorong Buperta Cibubur diisi dengan pasien tanpa gejala atau gejala sangat ringan dan tidak dalam keadaan atau kondisi hamil,” kata Taufik, dalam keterangannya, Selasa (29/06/2021).

Taufik menyatakan, langkah itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 di rumah sakit yang hampir kolaps jika penambahan terus terjadi dengan jumlah signifikan.

Senin, 28 Juni 2021, tercatat ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8.348 di Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan data tersebut, kecamatan terbanyak yang memiliki kasus baru, yaitu Kecamatan Cengkareng sebesar 370 kasus, disusul Kecamatan Kebon Jeruk sebanyak 353.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mengelompokkan tambahan kasus Covid-19 berdasar usia. Rinciannya, sebanyak 327 kasus (3,92%) kelompok usia 0-5 tahun, 917 kasus (10,98%) kelompok usia 6-18 tahun, 6.436 kasus (77,10%) kelompok usia 19-59 tahun, dan 668 kasus (8%) kelompok usia 60 tahun ke atas.

Ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Anies atau jajaran terkait untuk mendiskusikan hal tersebut.

Di Buperta Cibubur, ada beberapa aula dan ruang pertemuan yang bisa digunakan sebagai ruang isolasi. Lalu, lapangannya juga bisa didirikan tenda-tenda digunakan pasien Covid-19 bergejala rendah.

“Tendanya juga memadai, ada alat kesehatan yang sesuai peruntukan untuk triase dan sesuai standar kesehatan penanganan Covid-19,” ujar Taufik.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close