BIMATA.ID, Jakarta – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menunjuk Maman Abdurrahman menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. Maman akan menggantikan Alex Noerdin yang sebelumnya menempati jabatan tersebut.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Adies Kadir membenarkan informasi itu.
“Iya betul. Rolling penyegaran seperti biasa,” kata Adies, Senin (28/06/2021).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) I ini menguraikan, sejauh ini Fraksi Partai Golkar DPR RI hanya merotasi satu pimpinan Komisi. Dia menerangkan, pergantian pimpinan komisi berikutnya akan diputuskan setelah reses atau sekitar Agustus mendatang.
“Kami lihat nanti setelah reses. Selain rolling penyegaran, juga menyesuaikan perubahan mitra kerja pada komisi-komisi,” terang Adies.
Merujuk surat undangan rapat dari Sekretariat Komisi VII DPR RI, Maman akan ditetapkan pada Senin, 28 Juni 2021. Dia mendapatkan beberapa tugas sesuai tugas pokok dan fungsi DPR RI, yakni anggaran, pengawasan, dan legislasi.
Beberapa di antaranya ialah memastikan optimalisasi penggunaan anggaran di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI serta Kementerian Perindustrian, meningkatkan pengawasan dalam rangka mendorong peningkatan investasi di sektor energi dan pertambangan, serta mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) Minyak dan Gas (Migas) dan RUU Energi Baru dan Terbarukan.
“Ini sehubungan dengan upaya global ingin mendorong zero emission, namun tanpa harus meninggalkan energi fosil kita hari ini yang sekarang masih cukup signifikan cadangannya, yaitu batu bara, gas, dan minyak,” ujar Maman.
Untuk diketahui, Maman Abdurrahman menjadi Anggota DPR RI sejak 2018 menggantikan Zulfadhli melalui mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW). Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, dia maju dari Dapil Provinsi Kalimantan Barat I dan lolos ke Senayan dengan perolehan 108.520 suara.
Maman termasuk kader muda Partai Golkar. Kendati begitu, pria kelahiran Pontianak, 10 September 1980 ini kini menempati jabatan strategis di Partai sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
[MBN]