BIMATA.ID, Ambon — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy menyatakan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di kota Ambon didominasi oleh klaster keluarga pihaknya terus meningkatkan upaya tracing, testing dan treatment (3T), sambil terus melakukan vaksinasi bagi masyarakat di Kota Ambon.
“Klaster keluarga mendominasi penularan Covid-19, kita dapatkan ketika ada pelaku perjalanan yang kembali ke keluarganya setelah melakukan perjalanan entah mudik atau kegiatan lainnya dari luar Ambon,” tutur Wendy, Selasa (29/06/2021).
Menurut dia, Testing dilakukan bagi mereka yang kontak erat misalkan dalam satu rumah ada yang positif, maka keluarganya itu tracing dan dilakukan langkah pertama rapid test antigen dan dilanjutkan swab PCR.
“Jika semakin banyak orang yang kontak erat dengan pasien kita tes semakin baik sebagai upaya antisipasi, dan jika hasilnya semakin sedikit yang terkonfirmasi juga sangat baik,” kata dia.
Wendy menambahkan, saat ini positivity rate Covid-19 di Ambon di angka 34 persen, yakni dari 100 orang yang diperiksa 34 diantaranya positif.
Angka tersebut melebihi ambang batas ideal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni kurang dari lima persen.
“Jumlah tes PCR yang dilakukan dinkes Ambon dalam sepekan terakhir telah melebihi target WHO, yakni 34 tes per 100 penduduk dalam seminggu,” jelasnya.
Dia mengimbau, masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dalam keseharian masyarakat terjadi penurunan prokes terutama penggunaan masker yang benar, selain itu terjadi kumpulan orang dalam acara yang membuat kerumunan, kondisi ini tentu memicu timbulnya klaster baru,” pungkas Wendy.
[oz]