Dinkes DKI Jakarta Mendeteksi 70 Jenis Varian Baru Covid-19
BIMATA.ID, Jakarta — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau agar warga tetap waspada terhadap varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala berat.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mengirim 987 sampel terduga varian baru Covid-19 hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). Dari total 987 sampel, 70 dinyatakan merupakan Variant of Concern (VoC).
“Dari 70 VoC tersebut, telah diidentifikasi bahwa 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 8 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal. Adapun rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117 dari Inggris), 3 varian Beta (B.1.351 dari Afrika Selatan), 55 varian Delta (B.1617.2 dari India),” ucapnya, Jumat (25/06/2021).
Varian Delta terbukti empat kali lebih menular dan meningkatkan angkat perawatan rumah sakit. Namun, penularannya dapat dicegah disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19. Ia pun mengingatkan semua merk vaksin Covid-19 ampuh mencegah varian baru Covid-19.
“Semua merk vaksin aman, bermanfaat, dan berkualitas. Vaksinasi terbukti tidak hanya mencegah sakit, tapi juga mencegah kematian. Jadi, ayo kita divaksin dan jangan lewatkan kesempatan vaksinasi ini,” tutur Dwi.
Hingga saat ini, total penyuntikan dosis pertama di DKI Jakarta telah mencapai 3.753.451 orang. Sementara itu, total penyuntikan dosis kedua di DKI Jakarta sebanyak 1.898.567 orang. DKI Jakarta telah memperbolehkan warga berusia di atas 18 tahun sudah dapat divaksin. Bahkan, memperbolehkan warga berKTP-non DKI Jakarta yang bekerja/bersekolah dan berdomisili di ibukota untuk mendaftar vaksinasi Covid-19.
Sampai hari ini, jumlah kasus aktif di DKI Jakarta sebanyak 40.900 orang yang masih dirawat atau sedang menjalani isolasi mandiri. Secara total, sudah ada 494.462 kasus terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta. Lalu, sebanyak 445.450 dinyatakan sembuh dan 8.112 orang meninggal dunia.
[oz]
