20 Pegawai Pemkot Bogor Dilaporkan Positif Covid-19
BIMATA.ID, Bogor — Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menuturkan, 20 pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dilaporkan positif Covid-19 terdiri dari beberapa dinas atau perangkat pemerintahan, seperti inspektorat, Bappeda, Diskominfo, kesekretariatan dan lainnya.
“20 PNS ini tadi sudah di tes swab PCR, setelah dinyatakan positif antigen. Yang punya gejala kita arahkan semua untuk PCR,” ujarnya, Selasa (22/06/2021).
Saat ini, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor masih terus melakukan penelusuran kontak erat. Kemudian melakukan desinfeksi di sejumlah kantor dinas yang ditemukan kasus Covid-19.
“Penyemprotan dilakukan mulai kemarin sampai seminggu ke depan,” kata dia.
Dedie pun menyebut, sebagian besar para pegawai positif terpapar saat perjalanan luar kota. Dengan demikian, pemkot pun akan memperketat perjalanan dinas dan lebih memaksimalkan telekonferensi.
“Yang sudah terlacak perjalanan luar kota. Nanti kita perketat perjalanan luar dinas dan lebih memaksimalkan zoom meeting,” kata Dedie.
Pemkot Bogor sampai saat ini belum melakukan langkah penutupan kantor-kantor dinas tersebut karena belum dinyatakan menjadi klaster PNS.
“Kita hanya berlakukan WFH 75 persen sesuai arahan Menteri Perekonomian. Jika ditemukan dalam jumlah tertentu atau jadi klaster kemungkinan akan dilakukan langkah-langkah lebih sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan di kantor DPMPTSP Kota Bogor tampak sepi aktivitas. Di pintu masuk terpampang sebuah tulisan “Pelayanan DPMPTSP tutup sementara 21-23 Juni 2021, buka kembali 24 Juni 2021”.
“Pelayanan perizinan dialihkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Mal Lippo Keboen Raya,” tulis pengumuman.
[oz]