Selesaikan Uji Jelajah dan Tembak Tank Boat Buatan Indonesia
BIMATA.ID, Jakarta — Tank Boat Antasena produksi bersama dalam negeri sukses menjalani uji jelajah (sea trial) dan uji tembak (firing test). Penyelesaian uji coba ini diharapkan akan mempercepat produksi alutsista Indonesia.
Menurut Sekretaris Perusahaan, Krisna Cahyadianus, uji coba diawali dengan Sea Trial dari dermaga Banyuwangi ke perairan Paiton, Jawa Timur. Tank Boat kemudian melaksanakan Firing Test menggunakan senjata utama kanon 30 mm di lapangan tembak TNI AL Paiton.
“Setelah kegiatan penembakan Tank Boat melanjutkan kegiatan Sea Trial dengan kembali ke dermaga Banyuwangi. Total jarak tempuh yang dilalui kegiatan ini yaitu 170 Nautical mile,” ucapnya, Senin (24/05/2021).
Diketahui, Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nautical mile.
Dilengkapi senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm, Tank Boat siap menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan NKRI. Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard).
Tank Boat merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.
[oz]