BIMATA.ID, Jakarta — Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto didampingi ketua harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad serta sejumlah jajaran pimpinan DPP Gerindra menyambut rombongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP Gerindra, Selasa, 4 Mei 2021.
Selain itu hadir wakil ketua umum DPP Partai Gerindra Sugiono, Anggota DPR RI, Prasetyo Hadi, Putih Sari, Habiburrokhman, Budi Satrio Djiwandono,serta Mutanto Juwono dan Maher Algadri.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu tiba di kantor DPP Gerindra pada pukul 16.37 WIB. Ahmad Syaikhu, didampingi oleh sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsy Ketua Fraksi PKS yakni Jazuli Juwaini dan sejumlah anggota PKS lainnya.
Kedatangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam rangka silaturahmi kebangsaan ke Partai Gerindra serta memperkenalkan pimpinan PKS yang baru.
“Kita dari DPP Partai Gerindra dikunjungi DPP Partai Keadilan Sejahtera yang baru, mereka punya pengurus baru, presiden partai yang baru pak Syaikhu, kemudian sekjen baru pak Habib Abu Bakar Al Habsyi dan dan pengurus baru diperkenalkan kepada kami,” kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Lanjut Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pihaknya juga sempat bernostalgia dengan PKS lantaran sejumlah pesta demokrasi pernah berjuang bersama-sama baik saat pemilihan Gubernur di Jawa Barat, serta Pilpres 2019 yang lalu.
“Ada juga nostalgia, dulu juga pernah berjuang bersama dalam beberapa kali Pilkada, Jawa Barat, Pilpres,” ungkap Prabowo.
Prabowo menambahkan kendati ada perbedaan posisi dalam mengawal pemerintah namun dirinya bersama partai Gerindra tetap menghormati dan menyambung silaturahmi dengan PKS.
“Kita mungkin ada nuansa di titik-titik tertentu berbeda perbedaan yang baik mereka sekarang di luar koalisi pemerintah, kita dalam koalisi pemerintah kita tetap bersahabat dengan baik, kita saling menegur sebagai kawan boleh saling koreksi,” paparnya
Sementara Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kedatangan PKS ke Partai Gerindra adalah bentuk silaturahmi kebangsaan membicarakan berbagai aspek dan isu terkini mulai dari postur keuangan hingga pandemi Covid-19.
“Silaturahmi kebangsaan, berbagai aspek dan isu terkini tadi dibahas karena waktunya juga tidak lama, mulai dari postur keuangan dan pandemi Covid-19,” tuturnya
Usman