BeritaHeadlinePolitik

Gerindra Buka Peluang Duet Prabowo dan PDIP di Pilpres 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membuka peluang kemungkinan Prabowo Subianto dipasangkan dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Alasannya, kedua pimpinan partai politik (parpol) ini memiliki hubungan yang baik.

“Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega, saya kira saudara-saudara semua sudah tahu, sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/05/2021).

“Dan sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP,” lanjut Muzani.

Namun, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini menegaskan, belum ada pembicaraan yang rinci mengenai rencana koalisi antara kedua parpol tersebut.

“Tapi, sekali lagi pembicaraan tentang hal itu belum sampai pada hal detail,” tegas Muzani.

Ketika ditanya soal perjanjian batu tulis Partai Gerindra dan PDIP, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Lampung I ini menjelaskan, perjanjian batu tulis adalah perjanjian yang ditandatangani tahun 2009 dan berlaku untuk agenda politik tahun 2014.

“Perjanjian batu tulis adalah sejarah yang kalau kita anggap tahun 2024 ini, saya kira ya kita mengingat-mengingat saja. Jadi, itu sebuah kesepakatan ditandatangani tahun 2009 untuk agenda politik tahun 2014,” jelas Muzani.

Oleh karenanya, Ketua Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengungkapkan, momentumnya sudah lewat, jadi tidak ingin mengungkit, mengungkap, dan mempermasalahkannya lagi.

“Kita sekarang memandang bangsa lebih ke depan, memandang masalah negara dalam pandangan-pandangan kita yang lebih maju tanpa perlu sering melihat ke belakang,” ungkap Muzani.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close