BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade, mengundang Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, untuk mendatangkan investasi industri pengolahan getah karet ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagai daerah penghasil getah karet, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumbar ini menuturkan, saat ini Provinsi Sumbar sedang membutuhkan pabrik pengolahan getah karet menjadi barang jadi.
“Soal investasi di Sumatera Barat, tadi Pak Menteri katakan ada proyeksi investasi industri karet menjadi ban. Saya ingin sampaikan kepada Pak Menteri, sebagai Anggota DPR RI yang mewakili Sumatera Barat, saya berharap Pak Menteri membawa investasi karet ini ke Sumatera Barat,” tutur Andre, dalam keterangan tertulis, Senin (31/05/2021).
Ketika rapat kerja (Raker) Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini mengemukakan, Provinsi Sumbar memiliki 141.131 hektare kebun karet.
“Harapan saya, investasi industri karet yang menjadi rencana Pak Menteri bisa masuk di Sumatera Barat. Saya pastikan Bupati dan Wali Kota di Sumatera Barat siap menyediakan lahan untuk Pak Menteri. Itu jaminan dari saya sebagai Anggota DPR RI Dapil Sumbar,” pungkas Andre.
Sementara, Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia menyambut permintaan Andre Rosiade. Ia pun mempersilahkan para Kepala Daerah di Provinsi Sumbar datang ke Kementerian Investasi RI untuk menjelaskan kesiapan mereka menerima investasi industri pengolahan karet tersebut.
“Dalam bisnis biasanya ada negosiasi. Karena sejauh ini ada Sumatera Selatan, Sumatera Utara yang minta. Jadi, kita cari kolaborasi yang tepat, mana yang pas,” ucap Bahlil.
[MBN]
