BIMATA.ID, Kaltim – Koordinator Anies Baswedan Fans Club (AFC) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fadlul Chaliq menilai, popularitas Anies Baswedan tidak bisa diragukan, khususnya untuk kalangan Millenial.
Pria yang akrab disapa Fadel ini mengatakan, geliat politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah dimulai. Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menyebut, elektabilitas Anies Baswedan untuk bursa Calon Presiden (Capres) 2024 berada diposisi teratas dengan angka 17,01 persen.
“Kalau kita lihat format surveinya, responden memilih berdasarkan bukti kinerja, pengalaman, kejujuran, program, nasionalisme, kecerdasan, tanggung jawab, dan bijaksana. Untuk dikalangan millenial sendiri Pak Anies di posisi teratas,” katanya, usai ditunjuk sebagai Koordinator AFC Provinsi Kaltim, Minggu (23/05/2021).
Selanjutnya diposisi kedua ada nama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dengan angka 14,31 persen. Lalu Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yang berada diposisi ketiga dengan angka 11,25 persen.
“Terobosan-terobosan yang visioner telah ditunjukkan selama mengurus Ibu Kota Negara, kinerja Pak Anies juga memang sangat baik, sehingga wajar jika disukai oleh kelompok masyarakat,” pungkasnya.
Fadel juga menilai, sikap supel dan ketegasan Anies Baswedan sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa dan negara. Kemudian ketepatan dalam bertindak merupakan sikap political will yang dimiliki oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Presidium Pemuda Indonesia (PPI) Provinsi Kaltim ini menyampaikan, walaupun kepemimpinan Anies Baswedan hanya terlihat oleh masyarakat Provinsi Kaltim melalui layar kaca, akan tetapi figur kepemimpinannya sangat dominan.
“Sejauh ini koordinasi teman-teman sangat baik, insyaallah diagendakan pertemuan dengan Pak Anies untuk pemantapan. Kita upayakan agar pertemuannya bisa di Kaltim, yang dekat-dekat dari IKN yang baru lah. Ini akan terkorelasi semua, insyaallah,” ujarnya.
Diketahui, AFC sudah berdiri di hampir seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Awalnya gerakan ini lahir dari inisiatif para pemuda di daerah, yang akhirnya menyatu dalam persepsi yang sama dan terhubung satu sama lain. Kemudian mereka membentuk wadah yang terorganisir di pusat.
[MBN]