BeritaHeadlinePolitik

Presiden Jokowi Lantik Bahlil jadi Menteri Investasi dan Nadiem jadi Mendikbud Ristek

BIMATA.ID, Jakarta – Dalam rangka reshuffle kabinet, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/04/2021).

Selain Bahlil, Kepala Negara juga melantik Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI.

Bahlil dan Nadiem dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 72 P Tahun 2021 Pembentukan dan Pengangkatan beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju, periode 2019-2024.

“Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan sehala peraturan dan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Bahlil dan Nadiem secara bersamaan.

Sedangkan pejabat lainnya yang akan dilantik adalah Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

Perubahan nomenklatur Kementerian/Lembaga (K/L) diputuskan pada rapat paripurna penutupan masa sidang IV DPR RI 2020-2021, yang digelar pada 9 April 2021, di Gedung Parlemen, Jakarta.

DPR RI telah menyetujui perubahan nomenklatur tiga Kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Investasi.

Permintaan perubahan nomenklatur disampaikan Presiden Jokowi melalui surat Nomor R-14/Pres/03/2021 tentang Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM ditingkatkan menjadi Kementerian Investasi/BKPM. Kementerian Dikbud menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close