Regional

Pihak Jaya Abadi Menyoal Pemberitaan Sesat Irigasi Waru-Waru

BIMATA.ID, Bone —Pekerja Irigasi Waru-Waru Desa Batu Gading, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Ujhe Bablu angkat bicara menyikapi adanya pemberitaan yang dikeluarkan oleh salah satu media lokal di Kabupaten Bone tentang pengerjaanya.

Menurutnya pemberitaan tersebut tidak benar bahkan mengandung informasi sesat dan paling parahnya di dalam berita tersebut tidak melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada pemilik perusahaan pengerjaan yang diberitakannya.

“Investigasi kami di lapangan ternyata berbanding terbalik berita yang disampaikan oleh salah satu media lokal Bone ,dimana yang disampaikan oleh salah satu oknum aktivis LSM tersebut kami khawatir ada sentimen pribadi apalagi sebelumnya dia adalah penyuplai atau suplayer batu dan pasir di proyek tersebut,” Kata Bablu kepada Bimata melalui keterangan tertulisnya, Selasa 27 April 2021.

Namun di akhir Maret internal perusahaan PT. Jaya Abadi sejahtera bersama mengalami perubahan manajemen struktur teknis tentang pengelolaan fisik pekerjaan dilapangan dengan alasan pihak pelaksana awal tidak mampu bekerja secara maksimal sehingga target pencapaian dalam bentuk bobot fisik tidak terwujud sesuai harapan sehingga berakhir Deviasi Tinggi.

Seiring hal tersebut terang Ujhe Bablu untuk mencapai target fisik perlu dilakukan percepatan atau akselerasi pekerjaan secara massif namun tetap memenuhi kaidah kaidah teknis maka pihak perusahaan menunjuk dan mengeluarkan keputusan tentang keberlangsungan pekerjaan tersebut.

“Berawal dari hal tersebut diatas maka oknum LSM tersebut barangkali merasa kehilangan lahan pendapatan karena tidak lagi digunakan oleh pihak perusahaan sebagai supplier batu dan pasir, saya khawatir ini ada sentimen pribadi “ urainya memperlihatkan website yang mengeluarkan berita yang dinilainya tidak benar.

Bahkan kata dia sebelumnya pernah meminta kepada dirut PT.Jaya Abadi Sejahtera Bersama melalui via telepon agar memberikan gaji dengan jabatan atau pekerjaan tidak jelas olehnya itu pihak direksi perusahaan menolak keras keinginannya.

“Singkatnya segala hal tentang teknis dan non teknis pelaksanaan Irigasi Waru-Waru berjalan sesuai harapan seiring itu pula besar harapan masyarakat tahun ini 2021 Irigasi Waru Waru dapat dapat terwujud dengan teraliri nya irigasi tersebut, Insya Allah,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini pihak perusahaan juga mempertimbangkan menempuh jalur hukum atas informasi yang ditayangkan di salah satu website tentang pengerjaan irigasi Waru-Waru yang menyebutkan tidak benar.

“Kami juga paham UU Pers, perusahaan pers yang bisa menerbitkan berita termasuk hak jawab jadi jika berita yang ditayangkan tentang perusahaan kami tidak benar maka kami punya hak untuk menempuh jalur hukum,” tambahnya.

(***)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close