PolitikRegional

Muzani Ingatkan Kader Gerindra Tidak Jauh Dari Kiai

BIMATA.ID, Jateng – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani mengatakan, agar seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra untuk senantiasa meminta nasihat para ulama di setiap perjuangan dalam membangun bangsa dan negara.

Pasalnya, tugas dan tanggung jawab pengurus partai politik (parpol) sekaligus wakil rakyat di parlemen dinilai tidak lah mudah dan ringan.

“Seperti kue pika, di bawah api di atas api, di bawah tuntutan rakyat yang begitu besar, di atas berbagai macam peraturan yang harus kami ikuti. Kadang-kadang problem itu menyulitkan Anggota DPR dan pengurus partai untuk berlaku bebas apa adanya,” kata Muzani, saat memberikan sambutan dalam kegiatan ‘Silaturahmi Ramadan’ di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Minggu (25/04/2021) sore.

“Karena itu, nasihat dari para ulama, nasihat dari para kiayi menjadi penting buat kami untuk kami ikuti dalam gerakan langkah dalam menjalankan tugas kenegaraan dan tugas partai,” lanjut Ketua Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ((DPR RI) ini.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini juga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, agar pengurus dan kader Partai Gerindra untuk tidak menjauhi rakyat dalam kondisi apapun.

“Rakyat adalah tujuan kami, rakyat adalah orientasi kami, dan kebaikan rakyat adalah yang kami akan capai dalam tujuan perjuangan. Untuk mengetahui rakyat, maka kata Pak Prabowo, jangan jauh-jauh dari ulama, jangan jauh-jauh dari kiayi. Sebab, karena ulama dan kiayi adalah representasi rakyat. Kiayi adalah hatinya rakyat. Kiayi adalah mata hati dari masyarakat,” tegas Muzani.

Dalam kesempatan tersebut, Muzani kembali mengingatkan, agar pengurus dan kader Partai Gerindra tidak menjauhi para ulama dan rakyat. Sebab, mereka adalah semangat Partai Gerindra untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sesungguhnya Partai Gerindra diminta oleh Ketua Umum kami untuk tidak boleh jauh dari ulama, tidak boleh jauh dari kiayi, tidak boleh jauh dari rakyat. Karena ulama, kiayi, rakyat dan bangsa Indonesia adalah yang menyatu dan menjadi kekuatan Indonesia. Dan Indonesia Raya adalah tujuan dari kekuatan kami,” pungkas Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Lampung I ini.

Pria kelahiran Tegal, 15 Juli 1968 ini pun berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan keberkahan bagi keberlangsungan Partai Gerindra dalam mewujudkan cita-cita para leluhur bangsa.

“Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa membawa barokah untuk kita semuanya,” imbuh Muzani.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, yakni KH. Duri Ashari, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Jateng I, Sugiono , Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Jateng VI Prasetyo Hadi,  Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Jateng II dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jateng Abdul Wachid, dan Heri Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi Partai Gerindra Pudyatmoko .

MBN

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close