BeritaHeadlineHukumPolitik

Ketua MPR Minta Polisi Segera Tindak Tegas Terduga Penista Agama Jozeph Paul Zhang

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Bambang Soesatyo alias Bamsoet, meminta aparat kepolisian segera menindak tegas terduga penista agama dan Nabi Muhammad SAW, Jozeph Paul Zhang, yang saat ini keberadaannya sudah tidak di Indonesia sejak 2018.

Jozeph telah dilaporkan berbagai pihak atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45 A Ayat 2 jo Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156 A KUHP.

“Saya telah bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama. Saya sudah kontak Sekjen PGI, Pendeta Gomar Gultom dan Romo Benny Susetyo. Kita sepakat meminta dan mendesak aparat berwajib bergerak cepat mengamankan Jozeph agar segera diproses hukum,” ungkap Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah VII ini, Senin (19/04/2021).

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, selain memastikan penegakan hukum, juga untuk memastikan kondusifitas masyarakat tetap terjaga dengan baik. Jangan sampai ketenangan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama terganggu akibat ulah Jozeph.

Bamsoet menilai, tindakan Jozeph yang menantang warga melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26, termasuk tindakan provokatif yang memecah belah bangsa dan sebuah bentuk arogansi yang sangat tidak terpuji.

“Entah apa motif yang bersangkutan membuat kehebohan yang sangat tidak mendidik di media sosial. Yang pasti, polisi harus segera menyambut tindakan arogan dari yang bersangkutan, agar menjadi pelajaran bagi pihak lainnya agar tidak membuat tindakan serupa,” kata Alumnus Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta ini.

Pria kelahiran Jakarta, 10 September 1962 ini juga menilai, sosok seperti Jozeph sama sekali tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang menghormati perbedaan dan saling menghargai antar umat beragama.

Namun, Bamsoet mengingatkan, agar warga tetap tenang dan jangan terprovokasi serta main hakim sendiri. Karena, biarkan aparat kepolisian menjalankan tugasnya, sehingga Joseph dapat mempertanggung jawabkan tindakannya di hadapan hukum.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close