Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Himmatul Aliyah Menghimbau Kesehatan dan Keselamatan Prioritas Utama
BIMATA.ID, Jakarta- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X Fraksi Partai Gerindra Himmatul Aliyah S.Sos, M.si dalam keterangan tertulisnya menghimbau tentang kesehatan dan keselamatan prioritas utama bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai surat keputusan bersama (SKB) Empat Menteri.
“Kami dari komisi X kemarin juga sudah memberikan rambu-rambu ya, bahwa tentunya ketika akan tatap muka harus benar-benar memperhatikan kesehatan dan keselamatan. Jadi soal bagaimana kesiapan fasilitas sekolah, tentang prosedur protokol covidnya, lalu sarana prasarananya dan kami juga sudah menghimbau agar ada simulasi,” ujar Himmatul dalam Keterangan Tertulisnya di Jakarta 31/03/2021
Himma juga menerangkan lebih jauh tentang aturan SKB Empat menteri.
“Ya jadi memang rencananya dibulan ajaran baru ini akan ada ada tatap muka, tapi memang sudah ada di beberapa daerah sejak SKB keputusan bersama Empat Menteri keluar pada bulan November 2020,” terang Himmatul Aliyah Anggota Komisi X DPR RI
Terlepas berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka di Indonesia, pembelajaran jarak jauh masih menjadi pilihan mayoritas satuan pendidikan di Indonesia.
Indonesia adalah satu di antara empat negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang belum melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh. Sementara 23 negara lainnya (85%) sudah.
Srikandi Partai Gerindra ini juga melaporkan hasil kunjungan ke daerah yang telah dilakukan oleh Komisi X DPR RI guna memantau persiapan pembelajaran tatap muka ini.
“Memang kemarin ini sudah beberapa daerah sudah melakukan uji coba. diantaranya misalnya dari daerah Kab. Blora melakukan simulasi dibeberapa sekolah, kemudian juga ada di Lombok Tengah sudah tatap muka dari kemarin-kemarin,” pungkasnya
Penulis : Andi // Editor Fakhri