BIMATA.ID, Jakarta- Sejumlah ilmuwan muslim di dunia masuk dalam daftar The Muslim 500 atau Muslim Berpengaruh di Dunia edisi tahun 2021. Ada banyak bidang dan kategori, tapi dari sisi sains dan teknologi salah satu nama wanita di Indonesia turut disebutkan. Wah, siapa dia?
Yang menarik perhatian ialah Tri Mumpuni seorang wirausahawan dari Indonesia yang menghabiskan waktu 15 tahun untuk daerah terpencil. Bersama sang suami, ia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau atau sulit dijangkau oleh PLN.
Selain Tri Mumpuni, masuk juga dalam daftar The Muslim 500 yakni Jackie Ying, ilmuwan nanoteknologi penemu rapid test untuk virus corona asal Amerika Serikat. Kamu bisa mengecek di SINI untuk detailnya. Sementara, daftar lengkap untuk bagian Science & Technology sebagai berikut:
1. Farouk El Baz, ahli geologi NASA (Mesir)
2. Zaghloul El-Naggar, ahli geologi (Mesir)
3. Dr Ali Salci, Head of the Atomic Energy Organization (Iran)
4. Prof Rana Dajani, Professor of molecular biology (Yordania)
5. Dr Abeer al-Namankany, dokter spesialis hipnosis dan pediatri(Arab Saudi)
6. Hayat Sindi, ilmuwan bioteknologi (Arab Saudi)
7. Tri Mumpuni, Direktur IBEKA, pionir listrik pedesaan (Indonesia)
8. Sheikh Muszaphar Shukor, astronaut pertama Malaysia, dokter (Malaysia)
9. Atta Ur-Rahman, profesor ahli kimia organik (Pakistan)
10. Abdul Qadeer Khan, ilmuwan nuklir (Pakistan)
11. Umar Saif, ilmuwan komputer, CEO SurveyAuto (Pakistan)
12. Irfan Siddiqi, ahli fisika (Pakistan)
13. Winai Dahlan, pendiri Halal Science Center Chulalongkorn University (Thailand)
14. Bruno Abd al Haqq Guiderdoni, ahli astrofisika (Prancis)
15. Azis Sancar, pakar biologi molekuler (Turki)
16. Ataç İmamoğlu, ahli fisika (Turki)
17. Salim Al-Hassani, profesor emeritus teknik mesin (Inggris)
18. Mohamed Ghilan, ahli saraf (Kanada)
19. Taher Elgamal, kriptografer, dikenal sebagai Bapak SSL (Amerika Serikat)
20. Mehmood Khan, CEO Life Biosciences, pakar medis dan nutrisi (Amerika Serikat)
21. Teepu Siddique, profesor ahli saraf (Amerika Serikat)
22. Jackie Ying, ilmuwan nanoteknologi, penemu rapid test virus corona (Amerika Serikat).
(Bagus)