Berita

Akhir Pekan Ini Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap Untuk Batasi Mobilitas Masyarakat

BIMATA.ID, Bogor — Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penerapan ganjil genap dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat antar-kecamatan menjelang berbuka puasa, penerapan ganjil genap hanya berfokus pada sistem satu arah (SSA) di sekitar area Kebun Raya Bogor.

“Pembatasan mobilitas antar-kecamatan jadi SSA kita rencanakan akan ganjil genap pada Sabtu dan Minggu besok,” ujar Susatyo, Jumat (30/04/2021).

Susatyo menambahkan, ganjil genap itu hanya diberlakukan dua jam mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB. Bagi kendaraan yang plat nomor tidak sesuai tanggal akan diputar balik.

“Karena tingkat mobilitas masyarakat di waktu itu tinggi. Ini menjadi bagian dari Crowd Free Road. Pembatasan ini tidak total hanya membatasi kerumunan masyarakat saja dua jam,” jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya menilai SSA selalu padat ketika akhir pekan. Karena itu, perlu dilakukan pembatasan dengan ganjil genap seperti ini meski tidak lama.

“Kami menganalisa kalau Senin sampai Jumat rata-rata kemacetan, kerumunan karena orang pulang kerja. Kalau Sabtu Minggu itu nanti kami kurangi buka bersama dan sebagainya supaya mobilitas hanya di tingkat kecamatan saja. Kalau Warga Bogor Timur ya buka di timur, jadi tidak cross,” ungkap Susatyo.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mengantisipasi kemacetan di ruas jalan lainnya dari kendaraan yang terjaring ganjil genap. Sedangkan, mulai tanggal 6-17 Mei diberlakukan penyekatan di batas Kota Bogor.

“Nanti semua akan mengantisipasi buangan dari SSA kita sosialisasikan hari ini dan besok. Sabtu Minggu kita mulai membatasi cross antar kecamatan karena sentral di SSA. Sehingga tidak menumpuk di satu titik. Kalau minggu tanggal 6-17 Mei ada penyekatan di batas kota. Menjelang itu kita akan mulai mobilitas antar kecamatan dengan ganjil genap ini,” pungkasnya.

[oz]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close