Ahmad Muzani : Demokrasi Bisa Memperpendek Jarak Antara Pemimpin Dengan Rakyat
BIMATA.ID, Banjarmasin — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang juga sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menegaskan bahwa demokrasi secara langsung bisa memperpendek jarak antara rakyat dan pemimpin.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan kepada pendukung, relawan dan simpatisan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Denny Indrayana – Difriadi Drajat, di Banjarmasin, Rabu 31 Maret 2021
“Salah satu pemikiran kenapa ada pemilihan kepala daerah langsung, karena kita ingin mendekatkan rakyat dengan pemimpinnya,” Kata Ahmad Muzani.
Kemudian dia menceritakan histori memilih demokrasi langsung saat reformasi karena kala itu ada jarak yang jauh antara pemimpin dengan rakyat sehingga aspirasi dan harapan masyarakat pun menjadi sorotan.
“Salah satu pemikiran kenapa rakyat memilih langsung bupati, gubernur, presiden karena ingin mendekatkan rakyat dengan pemimpinnya, kritik selama orde baru dimana pemimpin, dimana pemimpin tidak dipilih langsung, presiden dipilih tidak langsung, gubernur dipilih tidak langsung, bupati dipilih tidak langsung kritiknya adalah pemimpinnya terlalu diatas sementara rakyat jauh dibawah,” papar Muzani
Dari jarak itulah yang menjadi keluhan masyarakat, tidak bisa menyampaikan pandangan dan aspirasinya secara langsung kepada pemimpinnya, karena itu kemudian terjadi reformasi karena para pemimpin di negeri itu terancam dengan demokrasi yang dipilih demokrasi langsung dimana pilkada bupati gubernur dipilih secara langsung.
“Apa maksudnya, maksudnya adalah agar gubernur, bupati bisa mendengar langsung keluhan keluhan rakyatnya dan sebaliknya agar rakyat bisa menyampaikan apa harapannya kepada pemimpinnya,” paparnya .
Karena dengan komunikasi saat kampanye antara calon gubernur, calon wakil gubernur, bupati dan wakil Bupati dengan rakyat tidak ada jarak, itulah yang dimaksud dengan adanya masa kampanye jelang pilkada.
“Kampanye berarti, menyampaikan program dari calon gubernur kepada rakyat, kampanye berarti Gubernur mendengarkan secara langsung apa yang menjadi harapan rakyatnya,” tegasnya