BeritaHeadlinePolitik

Syarief Hasan: Santri Sudah Memahami Empat Pilar MPR

BIMATA.ID, Jabar – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Sjarifuddin Hasan menyampaikan, para santri sudah memahami Empat Pilar Kebangsaan.

Hal itu dibuktikan saat para santri bisa menyebutkan dengan tepat masing-masing dari Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Assuyuthiyyah, Kec. Cilaku, Kab Cianjur, Jawa Barat, Jumat (19/3), Sjarifuddin Hasan bertanya kepada santri dan santriwati yang hadir,

“Apa itu Empat Pilar MPR? Para santri pun menjawab serentak masing-masing dari Empat Pilar MPR. Ini menunjukkan para santri sudah memahami Empat Pilar MPR,” ucapnya, seusai menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Assuyuthiyyah, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (19/03/2021).

Syarief sapaan Sjarifuddin Hasan menjelaskan tentang lembaga MPR RI. Sebelum reformasi atau sebelum amandemen UUD 1945, MPR RI merupakan lembaga tertinggi di Indonesia. Tetapi, setelah reformasi dan perubahan UUD 1945 pada tahun 1999-2002, MPR RI tidak lagi menjadi lembaga tertinggi.

MPR RI menjadi lembaga tinggi negara yang sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya, seperti DPR RI, DPD RI, Lembaga Kepresidenan RI, Mahkamah Agung (MA) RI, Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Komisi Yudisial (KY) RI, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Hasil amandemen UUD 1945, MPR tidak lagi sebagai lembaga tertinggi negara melainkan lembaga tinggi negara. Kewenangan dan tugas MPR diantaranya melantik Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dan mensosialisasikan Empat Pilar MPR,” jelasnya.

“Dulu namanya adalah Empat Pilar Kebangsaan, tapi sekarang namanya Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Semua Anggota MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR,” lanjutnya.

Syarief mengungkapkan, masa depan bangsa Indonesia berada dipundak generasi muda. Karena itu, dia minta para santri untuk memanfaatkan waktu dengan menimba ilmu.

“Saya sangat mengharapkan para santri untuk memanfaatkan waktu dengan menuntut ilmu,” ungkapnya.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close