Regional

Plt Gubernur Sulsel Digoda Nahkodai PAN

BIMATA.ID, Sulawesi Selatan –Politikus Partai Amanat Nasional Andi Irwandi Natsir meyakini Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dapat menahkodai Propinsi Sulawesi Selatan dengan baik. Keyakinan Irwandi tersebut didasarkan dengan melihat sosok Sudirman yang memiliki integritas pribadi yang berdedikasi tinggi.

Sudirman sendiri adalah Wakil Gubernur Sulsel, namun oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia didaulat untuk mengisi kursi Gubernur Sulsel yang ditinggal paksa oleh Nurdin Abdullah, menyusul ditetapkannya figur kharismatik ini sebagai tersangka dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Irwandi menuturkan selain Sudirman memiliki integritas yang sudah teruji, selain itu kekuatan politik di DPRD Sulsel tidak ada yang dominan, sehingga secara kelembagaan DPRD dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai pengawas pemerintah propinsi.

“Kekuatan diperleman sebagai pengawas jalannya pemerintahan tidak ada yang mendominasi, cukup dinamis dan seimbang, jadi saya kira semua akan baik-baik saja,” kata Irwandi

Irwandi yang juga anggota DPRD Sulsel itu menjelaskan memang ada perubahan peta dan konsentlasi arah politik di Sulsel.

“Saya pribadi tidak menyangka pak Nurdin terjerat kasus, saya syok coba bayangkan sekian lama kita menyusun rencana pembangunan, tiba-tiba peta dan konsentlasi berubah dalam waktu 12 jam, tapi apapun alasan dan keadaanya roda pemerintahan dan pembangunan harus terus berjalan,” kata Irwandi dengan pandangan nanar.

Mantan Wakil Ketua DPRD Bone ini juga meyakini terciduknya Nurdin Abdullah tidak akan menyebabkan gejolak sosial maupun gejolak politik di Sulsel, karena sejak Nurdin Abdullah meniti karir politiknya, ia tidak membangun politik fanatisme buta dikalangan pendukungnya.

“Kalau kesedihan yah pastilah saya sendiri sedih beliau sosok yang sangat baik dan mumpuni, tapi saya yakin tidak ada gejolak politik maupun gejolak sosial dilapisan masyarakat, karena selama ini pak Nurdin mengandalkan karya, integritas dan pengabdian, tidak ada fanatisme buta, insyallah adem-adem saja,” Irwandi mengungkapkan.

(Bugiswarta)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close