BeritaHeadlinePolitik

PDIP Tanggapi Santai Koalisi NasDem-Golkar di Pilpres 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi santai gelagat Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang mulai menjajaki koalisi guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hendrawan Supratikno menyampaikan, koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin diyakini tetap solid hingga masa jabatan usai.

“Dalam politik, hal-hal demikian biasa. Semua ingin memperbaiki posisi tawar, mengirim sinyal-sinyal niatan masa depan, memolakan peta dan pola permainan dan sebagainya,” ucap Hendrawan, Rabu (03/03/2021).

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini juga menyinggung upaya serupa pernah dilakukan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh usai pemungutan suara Pilpres 2019.

Saat itu, tanpa dihadiri PDIP, Surya bertemu sejumlah pimpinan partai koalisi, seperti Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP Partai NasDem.

Pertemuan tersebut terlaksana dua hari sebelum pertemuan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Kemudian Surya juga pernah menemui partai di luar koalisi Pemerintah, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Saat itu orang berspekulasi, Bang Surya Paloh pada 2024 betul-betul ingin menjadi King Maker. Setelah itu, NasDem mendekati PKS untuk maksud yang mungkin tak jauh berbeda,” ungkap Hendrawan.

“Lantas orang menebak, wah PDIP sedang dipersempit ruang geraknya. Kami biasa-biasa saja, konsisten dengan politik kebangsaan yang inklusif dan mencerahkan,” tutup Hendrawan.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close