BIMATA.ID, Jakarta- Cedera panjang membuat Marc Marquez diyakini tidak akan lagi ditakuti para pesaingnya di lintasan balap MotoGP. Pendapat itu disampaikan Valentino Rossi setelah mengamati kondisi terkini.
Marquez sudah absen mengaspal di lintasan balap sejak Juli 2020. Pembalap andalan Repsol Honda itu bergelut dengan cedera patah tulang humerus di lengan kanannya sepanjang delapan bulan terakhir.
Lamanya pemulihan cedera dikhawatirkan bakal menggerus kemampuan serta keberanian Marquez. Bukan tidak mungkin ini akan memicu trauma. Paling tidak, butuh waktu bagi The Baby Alien untuk mengembalikan kemampuannya menunggangi Honda RC213V.
Sebagai pembalap berpengalaman, Rossi yakin kembalinya Marquez tidak akan mengubah peta persaingan. Malahan, rider berkebangsaan Spanyol itu mungkin saja tak lagi ditakuti para pesaing-pesaingnya.
“Kembalinya Marquez tidak mengubah apa pun buat saya. Kita lihat saja dari balapan pertama nanti. Dia akan menjadi lebih kuat dalam waktu singkat,” ucap Valentino Rossi, sebagaimana dimuat Corse di Moto.
“Namun, selama dia absen, pembalap lain juga ikut berkembang pesat. Sekarang, mereka tidak lagi takut dengannya,” lanjut The Doctor.
Kembalinya Marquez ke lintasan memang jadi topik utama belakangan ini. Pembalap berusia 28 tahun itu sudah terlihat naik motor RC213V-S di dua sirkuit sepanjang satu pekan terakhir. Perkembangan itu menandakan sang juara dunia MotoGP enam kali sudah siap mengaspal lagi.
Mantan juara dunia balap motor, Giacomo Agostini bahkan meminta Marquez ikut balapan perdana GP 2021 di Qatar, 28 Maret mendatang. Menurutnya, balapan itu bisa menjadi pemanasan yang bagus setelah absen berbulan-bulan.
“(Marc) Marquez harus balapan, tetapi dia juga harus berjanji untuk finis di urutan terakhir. Itu akan jadi latihan yang bagus untuknya setelah tidak naik motor berkecepatan tinggi selama setahun terakhir,” tutur Agostini, dikutip dari GPOne.
“Matanya sudah tidak terbiasa dengan hal itu. Jadi, dia harus tetap berkompetisi, tetap tenang, dan bersenang-senang saja,” imbuh pengoleksi 15 gelar juara dunia balap motor itu.