BeritaHeadlineHukumPolitik

Mahfud Bilang Presiden Tekankan Pencegahan Karhutla Meski Dampaknya Kecil

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menekankan kembali soal pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sekalipun dampaknya kecil.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2021 yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (05/03/2021).

“Kemarin Presiden juga tekankan lagi, dicegah, sekecil apa pun, begitu muncul segera diselesaikan sebelum meluas. Sebelum muncul dicegah kalau ada tempat rawan karhutla,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube BNPB, Jumat (05/03/2021).

Mahfud menilai, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sejauh ini telah bekerja keras mengupayakan pencegahan sedini mungkin.

Bentuk pencegahan itu berupa mendatangkan helikopter water bombing yang beroperasi di wilayah yang kerap terjadi karhutla. Hanya saja, helikopter ini tidak setiap saat bisa dihadirkan.

Sebab, helikopter tersebut selama ini didatangkan dari luar negeri, yakni Rusia, Australia, hingga Amerika Serikat.

“Selama ini kalau sedang tidak musim karhutla tentu mereka keluar dari Indonesia dan parkir di tempat lain, di luar negeri, dan prosedurnya juga tidak bisa cepat,” pungkasnya.

Mahfud mengungkapkan, Pemerintah RI kini tengah mempertimbangkan untuk mengubah mekanisme berupa penunjukkan tempat parkir helikopter water bombing. Hal itu dilakukan supaya mobilisasi lebih cepat.

“Kami sedang mempertimbangakn untuk ubah mekanisme, di mana tempat parkirnya, sampai kapan, dan bagaimana mekanisme pengajuannya agar dia cepat bisa kita mobilisasi ke tempat-tempat yang diperlukan,” ungkapnya.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close