BeritaNasionalRegional

Kronologi Kecelakaan Kapal di Teluk Jakarta

BIMATA.ID, Jakarta – TNI Angkatan Laut (AL) telah menjelaskan kronologis tenggelamnya kapal nelayan di perairan Dermaga Pondok Dayung, Teluk Jakarta pada minggu (21/3). Mesin pada kapal tersebut tiba-tiba mati, kemudian kapal dihantam ombak dan kapal menghantam pemecah gelombang.

“Kecelakaan terjadi akibat mesin kapal yang tiba-tiba mati lalu dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut menghantam break water hingga terjadi kebocoran dan tenggelam,” kata Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air Koarmada I, Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif, dalam keterangan tertulis, Senin (22/3).

Upaya pencarian korban akibat kecelakaan laut tersebut membuahkan hasil. Dari 16 orang yang berada di kapal, 13 di antaranya dapat diselamatkan, sementara 3 orang lainnya meninggal dunia.

Proses evakuasi tersebut berjalan selama dua jam karena situasi perairan di Dermaga Sunda Pondok Dayung cukup berombak dan angin cukup kencang. Korban meninggal dunia di duga karena kelelahan mengambang di tengah laut dan tidak dapat berenang.

“Tiga orang lainnya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia akibat kelelahan mengambang di tengah laut dan tidak dapat berenang,” jelas Arif.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Koja untuk mendapat pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan korban meninggal dunia dievakuasi ke RSCM, Jakarta Pusat, untuk dilaksanakan visum.

 

YA

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close