BIMATA.ID, Blitar — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Blitar, Syamsul Hadi, meminta sekolah untuk membentuk satgas pengawas protokol kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Sesuai rencana, pembelajaran tatap muka SMP dan SD di Kota Blitar akan dimulai pada senin (22/3) pekan depan pembentukan tim satgas sekolah ini untuk memudahkan kontrol pelaksanaan pembelajaran tatap muka berjalan sesuai protokol kesehatan.
“Siswa harus patuh Prokes, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ujarnya, Kamis (18/3/2021).
Menurut Syamsul, Satgas sekolah tetap dalam pantauan Satgas Covid 19 Kota Blitar meskipun berada dalam lingkungan sekolah dikatakannya, saat ini Dinas Pendidikan terus berkoordinasi dengan seluruh lembaga sekolah untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“Seandainya ada siswa yang melanggar, maka mereka bisa segera diingatkan oleh Satgas,” tegasnya.
Menurutnya, untuk teknis pembelajaran tatap muka harus sesuai SOP dari Dinas Pendidikan. Yaitu peserta pembelajaran tatap muka maksimal 50 persen dan durasi belajar di sekolah juga dibatasi maksimal empat jam.
“Rencananya dilaksanakan di seluruh sekolah, tapi secara bertahap pembelajaran tatap muka secara terbatas pada 22 Maret 2021,” ujarnya.
Lebih lanjut, Samsul mengutarakan, Satgas juga meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi dan mengecek kembali kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan di masing-masing sekolah.
“Rencananya, Jumat ini kami evaluasi lagi persiapan sekolah, terutama soal sarana prasarana protokol kesehatan,” tegasnya jelang pembelajaran tatap muka di sekolah Kota Blitar.
[oz]