BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi berharap, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi DKI Jakarta memperkuat sinergitas dalam berorganisasi politik secara arif dan profesional.
Sebab, manajerial KNPI Provinsi DKI Jakarta yang kini terdiri dari empat faksi politik harus menciptakan hubungan politik yang harmonis. Setidaknya, perlu menjadikan momentum dalam menyatukan pandangan politik sebelum kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi DKI Jakarta digelar.
“Berdewasa berorganisasi lah yang baik, mau OKP (Organisasi Kepemudaan) yang faksinya ke sini, ada yang ke mana, seluruhnya jadi tolong bisa menyatu, jadi saya hanya bisa menyarankan,” ucap Pras, sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi, saat menerima audiensi jajaran panitia Musda KNPI Provinsi DKI Jakarta, di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Senin (22/03/2021).
Karena itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyarankan, agar kembali melakukan forum diskusi yang lebih hangat. Sehingga, konsolidasi politik dalam tubuh internal KNPI Provinsi DKI Jakarta dapat terealisasi sebagaimana mestinya.
“Jadi, saya tidak akan membela kiri dan kanan. Saya ingin semua pemuda (KNPI) punya pandangan dan visi yang sama, karena membangun sistem itu tidak mudah,” tandas Pras.
Sementara, Bambang Irawan selaku Ketua KNPI Provinsi DKI Jakarta versi Abdul Azis menuturkan, pihaknya terus berupaya agar komunikasi politik yang dijalankan dalam kepengurusan KNPI Provinsi DKI Jakarta dapat menyatu.
“Kami mendorong penyatuan itu, asalkan ada kesetaraan, jadi semua dibicarakan bersama. Supaya nanti pas Musda, penyatuan itu hasil dari gagasan bersama pemuda DKI, bukan gagasan satu atau dua kelompok,” tutur Bambang.
“Karena tidak akan ada KNPI kalau tidak ada OKP, terutama OKP Cipayung, Ciracas, dan OKP lainnya,” pungkas Bambang.
[MBN]
