BIMATA.ID, Jateng- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik antusiasme masyarakat yang mau divaksin Corona. Diketahui, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang paling agresif dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Meski begitu, Ganjar mengaku masih ada sejumlah warganya yang tak percaya COVID-19, sehingga tidak mau divaksin. “Ada mungkin 1-2 orang yang nggak mau divaksin,” kata Ganjar.
“Masih ada lho orang yang percaya bahwa COVID ini sebenarnya nggak ada. Itu masih ada,” lanjutnya.
Tak mau membuang banyak tenaga, Ganjar lebih mengutamakan orang-orang yang mau divaksin terlebih dahulu. Pasalnya, target vaksinasi COVID-19 yang harus dicapai masih sangatlah besar.
“Saya bilang yang seperti ini entar-entar saja kan kita targetnya besar. Sekali lagi agar energi kita tidak hilang,” ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan saat ini masih ada 36 persen masyarakat yang tidak percaya dengan COVID-19 dan dikhawatirkan dapat menghambat laju vaksinasi.
“Kita melihat bahwa masih ada 36 persen masyarakat yang tidak yakin dengan COVID-19, sejalan dengan studi yang dijalankan Balitbangkes pada Juli 2020,” ujar juru bicara vaksinasi COVID-19, Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi dalam webinar, Selasa (23/03/2021).
Menyikapi hal tersebut, dr Nadia pun sangat menyayangkan karena Indonesia masih dihantui dengan tingkat kematian COVID-19 yang tinggi.
(Bagus)
