Fonseca Nilai Pemain AS Roma Takut Lawan Tim Besar Italia
BIMATA.ID, Jakarta- Pelatih AS Roma Paulo Fonseca kecewa dengan sikap para pemainnya yang dinilai tidak memiliki keberanian dan mentalitas melawan klub-klub besar. Kritikan itu dilontarkan setelah dipermalukan Napoli 0-2 di Stadion Olimpico, Senin (22/3/2021) dini hari WIB.
Bagi Roma, ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut di Serie A . Namun yang paling menyakitkan adalah Giallorossi tidak mampu mengalahkan klub-klub besar di Italia, termasuk Napoli yang sukses mencatatkan clean sheet dan selalu mengalahkan Roma pada dua pertemuan musim ini.
Hasil ini membuat perjuangan Roma untuk bisa mengakhiri musim di peringkat empat klasemen Serie A akan semakin berat. Apalagi, mereka menjadi satu-satunya tim Italia yang masih berada di kompetisi Eropa setelah lolos ke perempat final Liga Europa usai menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan agregat 5-1.
“Mungkin kami tidak memiliki mentalitas untuk menantang tim-tim ini. Apa yang saya lihat di babak pertama adalah tim tanpa keberanian, kurang mentalitas dan kemudian itu benar-benar berbeda setelah jeda. Ini bukan cara yang kami inginkan untuk bermain,” kata Fonseca yang dikutip dari Sky Sport Italia.
Fonseca menyadari bahwa Roma bermain tidak terlalu baik ketika harus menghadapi tim Italia yang sedang bermain baik pada musim ini. Selain Napoli, mereka juga menderita kekalahan dari AC Milan, Juventus, Lazio, dan Atalanta. Kondisi itu yang membuatnya mulai khawatir timnya bisa tergelincir dari persaingan tiket ke Liga Champions musim depan.
“Fakta bahwa kami belum mengalahkan klub-klub besar memang membuat lebih banyak kecemasan, tapi hanya kami yang bisa mengubahnya dengan sikap kami. Kami mungkin akan kalah pada akhirnya, tetapi yang tidak dapat kami terima adalah tidak memiliki keberanian untuk membawa permainan itu kepada mereka. Ini benar-benar tidak bisa diterima,” sambungnya.
Kekalahan ini membuat posisi Roma melorot ke posisi enam klasemen sementara Serie A dengan 50 poin. Mereka sekarang terpaut lima angka dari Atalanta yang berada di peringkat keempat atau tiket terakhir ke Liga Champions. Bahkan, posisinya bisa kembali melorot karena tim sekotanya, Lazio yang berada di posisi ketujuh dan berselisih satu angka, masih memiliki satu pertandingan tunda.
FID