HukumNasionalPolitik

Bom Di Makassar, Pengamat Minta Presiden Evaluasi Kepala BIN dan BNPT

BIMATA.ID, JAKARTA — Pengamat Politik dan Demokrasi Jajat Nurjaman meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Kepala BIN dan Kepala BNPT atas Terjadinya aksi bom bunuh diri di Makasar, Minggu 28 Maret 2021.

Pasalnya, ini bukan hanya kecolongan tapi menandakan kegagalan dari para pihak terkait dalam mengantisipasi terjadinya aksi tersebut, untuk itu sepatutnya Presiden melakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga kejadian seperti ini tidak kembali terulang.

“Apapun namanya ini jelas merupakan kelalaian , meskipun pada dasarnya pemerintah sedang sibuk menanggulangi covid-19, namun tugas pokok dari masing-masing lembaga seperti BIN dan BNPT seharusnya tidak diabaikan, saya kira ini adalah momentum bagi Presiden Jokowi untuk bisa menunjukan kualitas kepemimpinannya dalam menghadapi ujian berat covid-19 dan ancaman dari kelompok teroris”, tutur Jajat.

Jajat menilai, dengan pengalaman selama ini terkait aksi teror bom seharusnya pemerintah bisa melakukan tindakan lebih cepat termasuk dalam hal mengantisipasi terjadinya aksi tersebut, jika hanya bergantung kepada reaksi setelah kejadian tidak ubahnya seperti publik dipertontonkan drama film bollywood.

“Kinerja pemerintah dalam menangani aksi terorisme kerap diduga sebagai bagian strategi pengalihan isu untuk menutupi kasus-kasus besar yang sedang dalam sorotan menunjukan adanya ruang ketidakpercayaan kepada pemerintah itu sendiri, meskipun pada dasarnya secara politik Jokowi tidak mempunyai agenda besar mengingat ini adalah periode keduanya, namun kualitasnya sebagai pemimpin justru diuji ketika menghadapi masalah sulit, bukan hanya sebatas memamerkan aksi seremonial yang bisa dikerjakan setingkat pejabat eselon”, tutup Jajat.

Usman

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close