BIMATA.ID, Tangerang- Bandara Soekarno-Hatta kini bukan hanya sekadar tempat bagi traveler untuk naik dan turun pesawat saja. Lebih dari itu, Bandara Soekarno-Hatta telah menjelma menjadi suatu kawasan terintegrasi yang memperkenalkan berbagai kemajuan dan inovasi dalam bidang teknologi, termasuk yang ada pada moda transportasi.
Moda transportasi canggih itu, antara lain, adalah Skytrain yang merupakan transportasi publik berbasis kereta listrik untuk perpindahan penumpang dari Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Stasiun Kereta Bandara. Skytrain ini merupakan moda pertama di Indonesia yang memiliki sistem automated guided transit (AGT) sehingga dapat beroperasi tanpa masinis (nirawak).
Selain Skytrain, Bandara Soekarno-Hatta juga memperkenalkan kehadiran mobil listrik canggih yang telah memiliki reputasi global, Tesla. Traveler di Bandara Soekarno-Hatta bisa mendapatkan pengalaman berkendara dengan mobil Tesla Model X 75D yang digunakan sebagai armada taksi oleh Blue Bird.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, keberadaan Tesla di Bandara Soekarno-Hatta ini sekaligus menandakan keberpihakan perseroan terhadap pengembangan energi baru terbarukan (EBT), dan juga peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
“PT Angkasa Pura II bersama Blue Bird menghadirkan taksi listrik Tesla di Bandara Soekarno-Hatta. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya.
(Bagus)