Apple Car Yang Tidak Dilirik oleh Berbagai Perusahaan Otomotif
BIMATA.ID, Jakarta- Apple Car ternyata tidak dilirik oleh berbagai perusahaan otomotif. Disebutkan Autoblog, Apple semakin kesulitan untuk menggandeng partner otomotif yang mau bekerja sama dengan perusahaan teknologi raksasa itu.
Diketahui Apple memang sempat terendus tengah melakukan penjajakan dengan perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai. Saat itu kerja sama hampir jadi karena Hyundai tengah menunjuk KIA, salah satu anak perusahaan Hyundai, untuk menjalankan kerja sama dengan Apple itu.
Sayangnya kerja sama itu tiba-tiba saja berantakan. Hyundai malah mengatakan tidak punya rencana bekerja sama dengan Apple. Kalau pun ada itu semua masih hanya sebatas komunikasi.
Gagal dengan Hyundai, Apple kemudian bergerak cepat mengontak perusahaan otomotif Jepang berbasis di Yokohama, Nissan. Mereka mencoba mengajak perusahaan mobil yang sangat sukses membuat mobil listrik Nissan Leaf.
Sayangnya seperti Hyundai, Nissan juga mengaku tidak memiliki agenda khusus dengan Apple. Pernyataan Nissan ini membuat Apple seperti kehilangan arah. Setelahnya mereka sama sekali tidak menemukan partner dari dunia otomotif. Terkesan tidak ada perusahaan otomotif nekat bekerja sama dengan perusahaan teknologi yang justru akan merusak kemapanan perusahaan-perusahaan otomotif di pasar otomotif dunia.
Bloomberg melaporkan setelah “dikacangin” oleh perusahaan otomotif, yang bisa dilakukan Apple justru adalah kembali ke khittahnya. Mereka bisa memanfaatkan jejaring yang sudah membuat mereka jadi perusahaan teknologi raksasa dunia. Apalagi jejaringbisnis mereka memiliki kemampuan untuk membuat mobil listrik.
Tidak main-main ada dua jejaring Apple yang bisa melakukannya yakni Foxconn dan Magna. Diketahui Magna memiliki kemampuan di bidang otomotif yang sangat mumpuni. Pabrik mereka di Kanada terbiasa melakukan sub-con utuk mobil-mobil seperti Jaguar Land Rover, BMW dan Daimler.
Begitu juga dengan Foxconn, perusahaan yang merupakan pembuat iPhone. Baru-baru Foxconn bahkan ditunjuk oleh Fisker untuk membuat mobil listrik. Kedua perusahaan ini justru sama sekali tidak akan merasa tersaingi jika memang diajak bekerja sama oleh Apple membuat mobil. Hal mana yang jadi beban bagi perusahaan otomotif jika menyambut ajakan Apple.A
FID