Bimata

AIA ‘Diunggulkan’ Pilgub 2024 

BIMATA.ID, Makassar –– Direktur Lingkaran Jurnal Indonesia (LJI), Basri Kajang menyebut figur-figur yang berniat maju sebagai calon gubernur 2024 mulai muncul.

Diantaranya pengusaha nasional sekaligus kader Golkar Erwin Aksa, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Ada pula Taufan Pawe, Wali Kota Parepare dua periode yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel, Bupati Gowa dua periode, Adnan Purichta Ichsan, Walikota Makassar Danny Pomanto, serta Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel, juga tak bisa dipandang enteng.

Basri Kajang menyebut satu nama yang paling potensial adalah Ketua DPD Gerindra Sulsel yang juga duduk di DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Aktor penting dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 lingkup Sulsel khususnya Pilwalkot Makassar sebagai ibukota provinsi dengan pemilih terbanyak ini dinilai dapat mendongkrak popularitasnya sebagai salah satu modal utama untuk maju di Pilgub.

“AIA menjadi potensial karena sekarang sedang menguasai salah satu partai terkuat di Sulsel yaitu Gerindra. Memang akan menjanjikan saat AIA bisa menggandeng DP di Pilgub mendatang,” kata Basri Kajang, beberapa waktu lalu.

AIA pun menanggapi santai prediksi tersebut. Di matanya, Pilgub masih terlalu jauh untuk dijajaki. Saat ditanya akan keinginannya maju di Pilgub 2024, sebagai kader partai, ia pastikan akan tunduk dengan perintah Ketua Umum Prabowo Subianto. Ia tak menampik target politik itu ada di benaknya, tapi AIA akan selalu berpikir realistis.

“Soal Pilgub kita akan melihat bagaimana konstelasinya. Kan masih jauh juga di 2024. Partai Gerindra akan terus berbenah bagaimana mesin partai bisa maksimal,” katanya (26/2/2021) lalu.

“Kita lihat nanti animo masyarakat seperti apa. Tergantung penugasan partai seperti apa. Sebagai kader yang baik, tentu kami siap,” ucapnya lebih lanjut.

Menurut AIA, Gerindra akan fokus menatap kontestasi politik kedepan. Apapun itu, entah Pilpres, Pileg, Pilgub hingga pemilihan kepala daerah tingkat II.

Pada dasarnya, AIA ingin memandang pengamatan yang ada dari sisi positif. Artinya saat ini ia akan terus berupaya bekerja maksimal, kerja ikhlas dan kerja tuntas.

“Kontestasi apapun itu, mau Pilpres, Pileg, Pilgub hingga pemilihan kepala daerah tingkat II akan jadi fokus kita ke depan. Tentu siap jika diinginkan dan diperintahkan partai. Tapi kan memang kita harus berkoalisi dengan partai lain,” pungkasnya.

Fajar

Exit mobile version