PertanianPolitik

Politisi Gerindra Polman Dukung Penggunaan Pupuk Organik

BIMATA.ID, Polman — Sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polman dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),Hamzah Syamsuddin menyampaikan apresiasinya terhadap program Komando Distrik Militer (Kodim) 1402 Polmas pada bidang pendampingan pertanian di Kabupaten Polman.

Dia berharap agar masyarakat ikut membudayakan pertanian organik, apalagi kata politisi Gerindra ini selain sehat juga bisa menghemat pengeluaran petani.

“Ini sangat baik dan berharap kedepan masyarakat juga ikut menggunakan organik, karena selain hemat biaya ini juga sangat baik untuk kesehatan,” ungkap Hamzah Syamsuddin saat menghadiri panen padi organik hasil demplot Kodim Polmas di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Kamis 25 Maret 2021.

Sementara Komandan Kodim 1402 Polmas Letkol Arh Hari Purnomo menyebutkan demi memenuhi ketersediaan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19, Kodim 1402 Polmas melalui Koramil jajaran intens melakukan pendampingan pertanian di wilayah teritorialnya.

Menurunnya sektor pertanian harus terus berkembang agar ketersediaan pangan mencukupi di masa pandemi, Kata dia, dalam kondisi apapun, semua orang akan tetap membutuhkan hasil pertanian. sehingga seluruh stakeholder harus serius kepada sektor pertanian terutama tanaman padi.

“Sudah kesekian kalinya tanaman padi ini kita demplot menggunakan teknologi organik dan Alhamdulillah semua mengalami peningkatan hasil dari panen sebelumnya,” ucapnya 

Menurut Dandim, berbagai varietas tanaman padi di demplot untuk melihat varietas apa yang cocok untuk iklim Kabupaten Polman. 

“Kenapa kita coba kembangkan varietas yang genjah dengan harapan petani kita bisa tanam tiga periode dalam setahun di lokasi persawahan yang airnya memadai,” harapnya. 

Selain itu, Hari Purnomo menginginkan pertanian menggunakan teknologi organik terus dikembangkan di wilayah Kabupaten Polman, karena dengan organik selain sehat juga mampu memangkas penggunaan pupuk kimia yang penggunaannya terus menerus akan merusak kesuburan tanah.

“Polewali mandar dikenal sebagai lumbung padi Sulawesi Barat, tentunya memiliki potensi yang sangat menjanjikan di bidang pertanian karena memiliki persawahan yang cukup luas, “terangnya. 

Lebih lanjut, kata Hari, pertanian yang menggunakan teknologi organik merupakan langkah tepat untuk mendidik masyarakat dengan fokus membangun kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan, aman dan sehat untuk keluarga.

“Pupuk organik boleh menggunakan produk apa saja yang penting hasilnya bagus dan bisa memangkas biaya produksi,”tutupnya 

Rls

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close