BIMATA.ID, Jakarta- Grab Indonesia mengklaim sudah mengoperasikan 5.000 armada kendaraan listrik guna menyokong cita-cita pemerintah, pengurangan emisi karbon 29% di 2030. Perusahaannya berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
“Kolaborasi dengan pelaku industri ekosistem kendaraan listrik termasuk bekerja sama dengan ESDM dan PT PLN dengan mengoperasikan 5000 armada kendaraan listrik kendaraan roda dua, skuter, maupun empat roda,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Gunadi, di Jakarta, Jumat (05/02/2021).
Grab siap mendukung perusahaan dalam negeri dalam membangun kendaraan listrik berbasis baterai. Sekaligus menciptakan nilai tambah untuk perekonomian Indonesia serta berkontribusi terhadap lingkungan yang hijau.
“Kami ingin terus mendukung visi pemerintah mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di tahun 2030. Kolaborasi akan terus dilakukan dengan pihak lainnya saat ini dengan Medco Energi yang didukung PT PLN dan Kementerian ESDM,” kata Neneng.
Grab Indonesia menargetkan 500 unit mobil listrik mengaspal di 2020. Dalam road map-nya ada sekitar 2 juta mobil listrik pada 2025 yang dioperasikan oleh perusahaan transportasi online ini.
Grab juga sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PLN untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di tanah air. Dalam upaya PLN mendorong prenggunaan kendaraan listrik berbasis naterai di antara pelaku usaha.
(Bagus)