BIMATA.ID, Jakarta- Termasuk meraih scudetto Serie A Italia bersama AC Milan, Zlatan Ibrahimovic diketahui memiliki 3 impian sebelum memutuskan untuk gantung sepatu. Tiga impian itu menjadi ambisi yang ingin diraih oleh Zlatan Ibrahimovic sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri karir panjang nan fantastis miliknya di dunia sepakbola.
Laporan dari Tuttosport menyebutkan jika Zlatan Ibrahimovic ingin meninggalkan sesuatu yang bersejarah untuk AC Milan dan untuk sepakbola secara umum sebelum memutuskan untuk pensiun nanti.
Impian pertama predator legendaris berusia 39 tahun itu adalah merengkuh gelar scudetto Serie A Italia bersama AC Milan. Sesuatu yang akan membuat namanya abadi di hati para fans Rossoneri.
Kehadirannya ke AC Milan berhasil membuat skuad muda nir pengalaman asuhan Stefano Pioli tersebut menjadi sangat menyeramkan dan berbahaya.
Hanya memiliki target untuk finis di zona Liga Champions, AC Milan musim 2020/21 ini berhasil merangsek dan bertahan di puncak klasemen Serie A Italia meninggalkan Inter Milan dan Juventus yang secara kedalaman skuad jauh lebih diunggulkan dari pada pasukan muda arahan Pioli.
Selain bermimpi untuk bisa meraih scudetto Serie A Italia bersama AC Milan, Ibrahimovic juga berambisi untuk bisa mengakhiri musim dengan gelar top skor Serie A Italia atau yang lazim disebut Capocannoniere sekaligus memecahkan rekor top skor tertua yang saat ini dipegang oleh Fabio Quagliarella.
Sesuatu yang tampaknya tak terlalu sulit ia lakukan mengingat saat ini namanya masih paten bertengger di 5 besar top skor sementara Serie A Italia 2020/21.
Dengan raihan 14 gol yang Ibrahimovic cetak sejauh ini, dirinya hanya berjarak 2 gol saja dari Cristiano Ronaldo yang sementara ini duduk di urutan teratas dalam daftar top skor Serie A Italia musim ini.
Sedangkan mimpi ketiga sekaligus menjadi mimpi terakhir Ibrahimovic sebelum gantung sepatu adalah ambisinya untuk bisa kembali menjadi bagian dari Timnas Swedia dan bermain dalam gelaran Euro 2020 yang rencananya akan digelar pada tahun 2021 ini.
Sesuatu yang juga menjadi hal yang tak begitu sulit untuk terwujud. Mengingat performa gemilangnya bersama AC Milan pastilah telah membuat Janne Andersson selaku pelatih Timnas Swedia kepincut ingin kembali memasukkan namanya dalam daftar skuad yang akan dibawanya ke Euro 2020.
FID