BIMATA.ID, Karangasem — Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Selat, I Nengah Siki membenarkan perihal adanya salah satu guru yang dinyatakan terpapar virus Covid-19 setelah sebelumnya sempat menjalin kontak erat dengan seorang siswa yang terlebih dahulu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya benar, yang bersangkutan awalnya kena tracing karena ada siswa yang positif,” ucap Nengah Siki, Jumat (05/02/2021).
Ia menjelaskan bahwa selama ini, SMP Negeri 1 Selat masih menerapkan pola pembelajaran jarak jauh selain itu dari sisi aktivitas siswa di sekolah memang tidak ada bahkan penerapan prokes juga dilakukan dengan disiplin termasuk penyemprotan dan penyiapan fasilitas prokes.
selain itu dari sisi aktivitas siswa di sekolah memang tidak ada bahkan penerapan prokes juga dilakukan dengan disiplin termasuk penyemprotan dan penyiapan fasilitas prokes.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Kepala Puskesmas Selat, dr. I Gusti Lanang Putu Udiyana menyebutkan, awalnya ada 6 orang hasil tracing kontak erat dengan seorang siswa yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Nah salah satu dari 6 orang hasil tracing kontak erat tersebut adalah yang yang bersangkutan dan hasil swabnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dari 6 hasil tracing, 1 dinyatakan positif, sementara 5 orang sisanya yaitu 2 keluarga dan 3 teman sekolahnya. Untuk 3 temanya itu hasil swab pertamanya negatif,” ujarnya.
Untuk tindakan selanjutnya, tim medis dari Puskesmas Selat berencana akan melakukan tracing ulang untuk mengetahui kontak erat terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
[oz]
