Politik

Prasetyawati : Program Perbaikan Rutilahu Sangat dibutuhkan Masyarakat

BIMATA.ID, JAWA BARAT — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ir. Prasetyawati, MM mendorong program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) terus berlanjut.

Menurutnya program tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat apalagi saat ini adanya pandemi Covid yang belum berakhir yang memberikan dampak kepada masyarakat dari segala sektor. Hal itu disampaikan Prasetyawati melalui keterangan tertulisnya kepada Bimata.id, Kamis 25/2/2021.

“Hasil pertemuan Komisi 4 DPRD Jabar dalam rangka evaluasi tahun anggaran 2020, monitoring program tahun anggaran 2021 dan pembahasan rencana tahun anggaran 2022 dengan Dinas Permukiman dan Perumahan bertempat di Apartemen Transit Rancaekek beberapa waktu yang lalu disampaikan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) program Rutilahu ini menargetkan memperbaiki 100.000 rumah,” ungkap Prasetyawati

Lebih lanjut kata tokoh perempuan Partai Gerindra ini bahwa di tahun 2020 program rumah tidak layak huni (Rutilahu) telah dilaksanakan sebanyak 11.000 rumah dan di tahun 2021 ini direncanakan program Rutilahu ini sebanyak 31.500 rumah tersebar di 27 kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

“Besaran biaya Program tersebut adalah sebesar Rp. 17,5 juta per rumah terlalu kecil untuk bisa mendapatkan hasil yg lebih memadai untuk itu di tahun 2022 direncanakan menaikan besaran biaya  program Rutilahu yaitu sebesar 25 juta per rumah,” lanjut ketua Pira Jawa Barat ini.

“Yang perlu diperhatikan adalah mengkoordinasikan antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten Kota dalam hal penyelenggaraan program Rutilahu terutama agar menyebar rata di 27 Kota Kabupaten di Jabar sesuai dengan kebutuhan-nya sehingga program Rutilahu menjadi tepat sasaran demikian, “tutup Prasetyawati

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close