BIMATA.ID, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membuka secara terang benderang identitas dari Menteri Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) yang diduga berencana mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.
Hal tersebut dikarenakan agar tidak menjadi dugaan yang merugikan terhadap pihak yang disangkakan oleh AHY.
“Selain itu saja terbentuk opini adanya ‘playing victim’ bila tanpa disertai pembuktian,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Alex Indra Lukman, Senin (01/02/2021).
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menilai, setiap partai politik (Parpol) memiliki AD/ART yang mengatur tentang mekanisme demokrasi dalam memilih atau menetapkan kepengurusan partai. Yang pasti, hanya kader atau pengurus partai yang memiliki hak suara.
“Jadi aneh saja kalau ada pihak luar yang bisa ikut campur,” imbuh Alex.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, ada 5 orang yang terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat. Mereka yakni kader aktif, kader non aktif, dan pihak eksternal Partai Demokrat yang merupakan pejabat tinggi pemerintahan.
“Sepuluh hari lalu, kami menerima laporan dan aduan dari banyak pimpinan dan kader Partai Demokrat baik pusat, daerah maupun cabang tentang adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat, serta melibatkan pihak luar atau eksternal partai, yang dilakukan secara sistematis,” ungkap AHY, di Taman Politik Wisma Proklamasi DPP Partai Demokrat, Senin (01/02/2021).
[MBN]
