BIMATA.ID, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dirinya menjadi korban penusukan pada Rabu, 10 Februari 2021.
“Masih dalam proses perawatan, karena luka di bagian paha kiri untuk korban pertama itu (Gumilar) sedalam 4 sentimeter (cm),” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Adriansyah, dalam konferensi persnya, di Polres Jakarta Selatan, Kamis (11/02/2021).
Kendati begitu, mantan Kapolresta Depok ini tidak menyebut nama rumah sakit tempat Gumilar menjalai perawatan. Kini kondisi Gumilar sudah dalam keadaan stabil.
Begitu juga dengan korban kedua, Abher Abineno Oekabitu, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sekuriti kantor Disparekraf Provinsi DKI Jakarta ini mengalami luka pada bagian dada kiri.
“Untuk luka dari korban harus dilakukan perawatan dijahit ya,” tutur Kombes Azis.
Gumilar Ekalaya dan Abher Abineno Oekabitu menjadi korban penusukan pada Rabu, 10 Februari 2021 sekitar pukul 12.20 WIB di kantor Disparekraf Provinsi DKI Jakarta, Jalan Terusan Rasuna Said, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Penusukan tersebut bermula saat pelaku, Rachmat Hidayat (RH) mendatangi kantor dan ingin bertemu dengan Gumilar. Kemudian, keduanya bertemu di lantai 2.
RH yang merupakan petugas penagaman di kantor itu datang untuk menanyakan kontrak kerjanya yang diputus beberapa waktu lalu. Namun, Gumilar hanya menjawab singkat. Kontrak kerja RH bukan di Disparekraf melainkan di Dinas Kebudayaan.
Gumilar mempersilakan RH mempertanyakan kontrak kerjanya ke Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. RH emosi lantaran jawabannya tidak sesuai keinginan. RH kemudian menusuk paha atas Gumilar.
Setelah itu turun ke lantai 1. Abher yang melihat RH membawa pisau mencoba mengamankan. Namun, Abher juga ditusuk pada bagian dada. RH pun ditangkap oleh sekuriti lainnya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Mampang.
[MBN]