BIMATA.ID, Jakarta- Penurunan performa Valentino Rossi memang sudah terlihat sejak beberapa musim terakhir. Ia tercatat sudah puasa kemenangan selama hampir empat tahun, terakhir kali ia juara ketika MotoGP Belanda 2017 silam.
Nada pesimistis terhadap sepak terjang Rossi di MotoGP 2021 semakin menggema mengingat usianya kini telah mencapai 42 tahun. Tak hanya itu, Rossi juga diturunkan ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Hal inilah yang membuat mantan manajer Rossi, Carlo Pernat, secara blak-blakan menyebut bahwa karier The Doctor tersebut sudah tamat. Pernat memvonis rider asal Italia itu tidak akan mampu bersaing di posisi podium alih-alih ikut dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.
Pernat menilai Rossi sudah tidak bisa menandingi mentalitas para rivalnya yang berusia jauh lebih muda.
“Saya siap jika pernyataan saya salah, tetapi dengan usia 42 tahun dia lebih memainkan kepalanya daripada pergelangan tangan untuk membuka gas. Pada musim 2021, saya melihat dia berada dalam masalah ketika bersama para pemimpin dan itulah yang membuat saya berpikir demikian,” ucap Pernat, dikutip dari Tuttomotoriweb..
“Bagi saya dia tidak akan bermain dalam perebutan gelar juara dunia, mungkin dia akan menjalani beberapa balapan yang baik,” imbuh pria yang kini menjadi pengamat MotoGP ini.
“Namun, tahun-tahun telah berlalu dan musim lalu dia tidak meninggalkan memori indah untuk kami karena ketika dia mengambil risiko, dia jatuh. Itu semua dibenarkan, tapi sampai saat ini saya tidak melihat dia bisa bersaing untuk podium,” jelasnya.
FID
