Bimata

Gerindra Enggan Ikut Campur Terkait Isu Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

BIMATA.ID, Jakarta- Isu kudeta yang dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat tanggapan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade.

Curhatan AHY yang mengatakan posisinya dalam Pemilu 2024 mendatang sudah terancam justru dinilai terlalu dini. Andre menilai, masih terlalu dini untuk membicarakan pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Andre menanggapi pernyataan Partai Demokrat yang menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ingin merebut partai tersebut untuk dijadikan kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.

“Jadi kalau urusan pemilu 2024, Belanda masih jauh. Menurut kami, kita fokus saja sekarang bagaimana Indonesia bebas virus corona,” kata Andre saat dihubungi, Selasa (02/02/2021).

Andre berpendapat, yang diinginkan masyarakat saat ini adalah Indonesia yang pulih dari pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi akibat pandemi tersebut. Lebih tepatnya yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kerja keras seluruh tokoh politik, partai politik, dan pejabat, untuk bahu membahu mengatasi pandemi dan resesi.

“Bukan urusan Pemilu 2024 atau urusan capres-capresan,” ujar dia.

Partai Gerindra enggan turut campur terkait isu adanya kudeta di tubuh Partai Demokrat yang disebut-sebut melibatkan Moeldoko.

“Bagi kami, itu kan urusan internalnya partai demokrat ya, tidak elok dan tidak etis kami mengomentari urusan Partai Demokrat,” kata Andre.

 

(Bagus)

Exit mobile version