DPD Gerindra Sulsel Siap Rayakan HUT ke 13
BIMATA.ID, Makassar — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Selatan yang diketuai oleh H Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengagendakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke 13 di kantor DPD Gerindra Sulsel Jalan A Pettarani Makassar 13 Februari 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Sulsel Harmansyah kepada Bimata.id melalui keterangan tertulisnya, Rabu (10/2/2020). Pelaksanaan HUT Gerindra yang diagendakan di oleh DPD tetap mengikuti protokoler kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Kita perayaan tanggal 13,”kata Harmansyah
Sebelumnya ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan instruksi kepada kader saat perayaan HUT Gerindra ke 13 secara virtual 6 Februari yang lalu.
- Minta Kader Ingat Diri
Prabowo mengingatkan kader Gerindra untuk tetap ingat diri dan waspada dengan sorotan tersebut. Kader Gerindra juga diingatkan tak besar kepala dan rendah hati.
“Karena itu, kader Gerindra harus selalu waspada, harus selalu eling dan waspada. Ingat, ingat, tidak boleh lupa diri, tidak boleh kagetan, tidak boleh besar kepala. Semakin diberi kepercayaan, semakin kita rendah hati,” ujarnya.
Tak hanya mengingatkan soal kerendahan hati, Prabowo juga juga mengingatkan soal ilmu pendekar hingga ilmu padi. Menurut Prabowo, seorang pendekar ialah sosok yang berani, setia, dan teguh, namun tetap rendah hati.
“Ingat ilmu nenek moyang kita, ilmu pendekar, ilmu padi semakin berisi semakin menunduk. Rendah hati ciri khas seorang pendekar, bukan rendah diri, berani tapi rendah hati, setia rendah hati, teguh rendah hati,” ucap mantan Danjen Kopassus ini.
- Tak Boleh Pelihara Kebencian
Prabowo kemudian menegaskan bahwa Partai Gerindra tak diperkenankan memelihara kebencian hingga dendam. Prabowo kembali mengingatkan soal sosok pendekar terkait soal itu..
“Kita tidak boleh jadi partai yang memelihara kebencian dan dendam, pendekar ksatria berani tidak pernah dendam, tidak pernah benci, hilangkan kebencian dari hati kita, isi hati kita dengan semangat, dengan cinta tanah air, cinta rakyat,” imbuhnya.
- Minta Kader Tak Turun Semangat
Prabowo juga sempat menyinggung soal hingga kini Gerindra belum berkuasa mutlak. Namun Prabowo menginstruksikan kader Gerindra agar tak patah semangat.
“Bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak, itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita,” sebutnya.
- Minta Kader Berkuasa dengan Halal
Prabowo memberi pesan kepada kader bahwa Gerindra ingin berkuasa dengan cara halal dan konstitusional. Selain itu, pesan Prabowo adalah ingin berkuasa dengan izin dari rakyat.
“Kita tetap ingin berkuasa dengan halal, dengan legitimate, dengan konstitusional, kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik,” ujar Prabowo.
“Tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini,” lanjutnya.
- Minta Jangan Ada Kegaduhan
Prabowo kemudian menjelaskan bahwa saat ini Indonesia menghadapi kesulitan dengan pandemi COVID-19 yang menghantam seluruh dunia dan menghentikan roda perekonomian dunia. Untuk itu, Prabowo meminta seluruh keluarga besar Gerindra semakin kompak, bersatu, semakin utuh, percaya diri, dan semakin percaya kepada pimpinan.
“Jangan ada kader kita yang justru di tengah kesulitan bangsa kita memperparah dengan menimbulkan isu-isu atau kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu,” imbuhnya.
- Minta Kader Berkorban
Prabowo, menegaskan bahwa Gerindra tetap teguh dan berjuang. Maka dari itu, dia meminta para kader agar tak segan-segan untuk berkorban.
“Kita siap berkorban, kita siap menahan diri, kita siap dizalimi, kita siap difitnah, kita siap dikhianati, kita siap dihujat. Tapi hati kita tetap teguh, cinta Tanah Air, dan selalu berjuang untuk kebaikan dan kebesaran bangsa kita dan rakyat kita,” tuturnya.
“Itu pribadi, itu jati diri, itu kepribadian Partai Gerindra, yang saya minta saudara-saudara tetap kobarkan di hatimu, kobarkan semangat di hatimu, semangat Merah Putih, semangat Pancasila, semangat Bhinneka Tunggal Ika, semangat persatuan,” sambungnya.
- Minta Kader Jauhi Adu Domba
Prabowo kemudian mengingatkan kader Gerindra agar menghindari kebencian dan adu domba. Hal itu, kata Prabowo, karena Gerindra hidup di tengah kemajemukan Indonesia.
“Jangan mau diadu domba, jangan mau diajak ke arah kebencian, ingat bangsa kita bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, bangsa yang terdiri dari banyak suku yang berbeda-beda, yang banyak kelompok etnis yang berbeda-beda, banyak agama yang berbeda-beda, banyak budaya yang berbeda-beda, tapi satu cita-cita, satu kehendak untuk berbangsa dan bertanah air,” ujar Prabowo.
Untuk bisa mencapai isi pesan tersebut, Prabowo menyebut sejumlah strategi menjaga persatuan. Prabowo bicara soal kerja sama hingga mencari titik temu persoalan.
“Kuncinya adalah bagaimana bisakah kita sebagai bangsa mengelola kekayaan kita sebaik-baiknya, bisakah kita menjadi bangsa yang dewasa, bisakah kita mengatasi masalah kita tidak dengan saling membenci, tidak saling bertikai, tidak saling mencari kekurangan dan kesalahan. Tapi dengan mencari kerja sama, mencari persatuan, mencari titik-titik temu, ini kunci bagi kita sebagai bangsa,” lanjutnya.
- Partai Lain Bukan Musuh Gerindra
Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa partai lain bukanlah musuh politik Partai Gerindra. Prabowo meminta kader Gerindra santun dan tak menghujat.
“Partai-partai lain bukan musuh kita, itu adalah saudara-saudara kita, rival-rival adalah baik, persaingan adalah baik, rivalitas itu alamiah, tapi rival politik bukan musuh politik, mereka adalah saudara-saudara kita,” kata Prabowo.
Dia meminta agar kadernya selalu santun. “Karena itu saya minta Partai Gerindra selalu santun, selalu santun, jangan menghujat, jangan pakai kata-kata kasar,” imbuhnya
Usman