BIMATA.ID, Banda Aceh — Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Syaridin menyatakan, pihaknya segera membuat Memorandum of Understanding (MOU) dengan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dalam rangka merealisasikan program beasiswa anak korban konflik pada tahun anggaran 2021 secara tepat sasaran.
“Dalam MOU itu nantinya salah satu yang kita tuangkan yaitu kita ikut sertakan pihak BRA untuk verifikasi lapangan agar beasiswa itu tepat sasaran,” kata Syaridin, Rabu (03/02/2021).
Dalam kerjasama itu nantinya, BRA hanya memberikan rekomendasi nama-nama anak korban konflik Aceh yang dinilai memenuhi syarat menerima beasiswa.
“Kerjasama ini kami memberikan data kepada BPSDM, dan nanti kita akan buat MOU sehingga realisasinya tepat sasaran,” ujarnya.
Syaridin menuturkan, beasiswa yang akan diperuntukan bagi anak-anak korban konflik itu nantinya terbagi dua jenis, pertama untuk diploma bekerjasama dengan Politeknik Aceh, dan program sarjana.
“Kalau kita dapatkan ada anak korban konflik dengan kriteria yang memenuhi, maka dia sudah memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa,” ujarnya.
[oz]