Anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Sugiono sambangi kediaman Alm. Peltu (Purn) Robinu salahsatu penembak mahir Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di perumahan Kopassus Kedayu, Depok, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Sugiono menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya salahsatu putra terbaik bangsa Peltu (purn) Robinu pada 19 Februari 2021.
Sugiono yang juga pernah aktif dalam kesatuan baret merah Kopassus kemudian mengungkapkan kekagumannya terhadap almarhum Robinu atas jasa-jasanya bahkan sampai mendapat penghargaan Bintang Sakti dan Bintang Kartika Eka Paksi.
“Beliau bagi saya adalah pahlawan, beliau sudah berjuang demi bangsa dan negara ini, sehingga beliau menerima penghargaan tertinggi ini (Bintang Sakti)” ucap Sugiono kepada istri almarhum Peltu (Purn) Rubino.
“Saya selaku perwakilan di DPR, juga keluarga besar Kopassus, saya juga berharap ibu diberikan kesabaran, ketabahan dan kesehatan sekeluarga” sambung sugiono dalam kunjungan tersebut.
Sebelumnya diketahui almarhum Peltu (purn) Robinu telah berjasa dalam sejumlah operasi besar TNI diantaranya pembebasan pesawat DC-9 Woyla Garuda Indonesia yang dibajak pada 28 Maret 1981 di Bangkok yang kemudian menjadi dasar pembentukan satuan khusus Sat-18 Gultor Kopassus.
Menurut istrinya (Siti Monikah), almarhum beberapa hari sebelum wafat masih baik baik saja, bahkan masih rutin bersepeda namun pada hari kamis 18/02/21 sudah tidak mau makan dengan alasan beliau merasa pahit.
“Bapak beberapa hari sebelumnya masih sepedaan, namun terakhir terakhir saya heran kok pake jaket, ternyata sudah sakit, kamis sudah tidak mau makan karna pahit” ucap Siti Monikah dikediamannya 25/02/21.
Letkol (Purn) Robinu meninggal pada usia 73 tahun serta dimakamkan di TPU Mohdar Tapos dengan upacara pemakaman sederhana.
(Akm)
