AKMI Minta Masyarakat Rayakan Imlek Tahun ini di Rumah Saja
BIMATA.ID, Jakarta — Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ede Surya Darmawan, berharap agar masyarakat dalam merayakan Hari Raya Imlek bisa menahan diri untuk tidak berlibur saat libur panjang (long weekend) pekan ini hal tersebut demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Setelah liburan panjang ada Trennya peningkatan sebesar 40 persen, Pada dasarnya prinsip penanganan penyakit menular seperti covid-19 adalah memutus transmisi penularan dari sumbernya.
“Untuk meredam penularan, pilihannya adalah memutus hubungan orang agar tidak berkomunikasi dalam hal ketemu fisik sehingga tidak terjadi penularan,” kata Dr. Ede, Kamis (11/02/2021).
Dr. Ede berpendapat,pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang makin kecil masuk ke mikro dinilai ideal supaya gerak langkah virus tidak membesar.
“Untuk implementasinya membutuhkan keseriusan. Lakukan penemuan kasus secepat-cepatnya. Bila memungkinkan, hari ini kontan besok sudah ditentukan statusnya. Perlu ada bantuan untuk orang-orang membutuhkan terutama bahan-bahan dasar seperti makanan. Maka mereka bisa stay at home, menyembuhkan diri sendiri, tidak menularkan kepada orang lain, dan harapannya jumlah kasus makin mengecil,” ujarnya.
Melihat tren selama hampir setahun pandemi covid-19 liburan panjang berarti potensi kenaikan jumlah kasusVaksin juga diharapkan menjadi salah satu intervensi dari kesehatan masyarakat Intervensi terbaiknya adalah memutus rantai penularan dengan disiplin menjaga prokes 3M dan vaksinasi.
“Mari menjadi masyarakat yang bijak dan cerdas belajar dari masa lalu, serta berani mengatakan untuk tetap di rumah saja dalam merayakan Imlek tahun ini. Agar tidak terjadi lonjakan dan peningkatan kasus,” Pungasnya.
[oz]