BIMATA.ID, JAKARTA — Insiden hilang kontak dan jatuhnya Maskapai Sriwijaya Air SJ 182 menambah catatan kecelakaan pesawat terbang di Tanah Air. Setidaknya dalam satu dekade terakhir, Reuters mencatat 697 korban jiwa dalam kecelakaan pesawat terbang militer dan swasta di Indonesia.
Menanggapi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tersebut, Novita Wijayanti selaku anggota Komisi 5 menyampaikan bahwa komisi 5 akan mengawasi dan memperhatikan secara serius terkait dengan tragedi tersebut.
“Saya turut berbelasungkawa terhadap korban penumpang dan kru Sriwijaya Air SJ 182. Selaku anggota komisi 5 DPR RI, saya dan teman-teman di komisi 5 akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Bagaimanapun kami akan mengawasi kejadian ini,” ungkap Novita yang dijumpai di gedung DPR RI.
Novita juga mengungkap bahwa saat ini komisi 5 akan fokus terhadap pengawasan proses evakuasi korban dan bangkai pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu tersebut.
“Saat ini, kami di komisi 5 akan fokus mengawasi kinerja dari Basarnas dan KNKT serta memberikan dukungan kepada seluruh pihak terkait agar proses evakuasi berjalan lancar,” ucapnya.
“Berkaitan dengan penilaian dari pihak internasional terkait dengan kecelakaan pesawat terbang ini, kami komisi 5 akan segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak kementerian perhubungan serta akan meminta evaluasi dari seluruh pihak terkait dengan penerbangan komersial di indonesia. Jangan sampai terjadi lagi, ini akan jadi catatan buat perbaikan kedepannya”, tegas Novita Wijayanti