Tim DVI Polri Menerima 56 Kantong Jenazah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182
BIMATA.ID, Jakarta — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) sampai saat ini terus bekerja untuk mengidentifikasi bagian tubuh korban yang telah ditemukan. Kendati demikian, jumlah jenazah yang berhasil ditemukan baru satu orang.
“Kami telah menerima 56 kantong jenazah dan juga delapan kantong properti,” katanya dalam telekonferensi dari RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Menurut Rusdi, pos antemortem hingga kini belum menerima secara penuh sampel DNA dari keluarga korban. Karenanya, keluarga yang belum menyerahkan agar segera memberikannya bersama rekam medis korban.
“Sebanyak 58 sampel DNA dari keluarga korban telah kami terima hingga pukul 09.00 WIB pagi ini,” tuturnya.
Pesawat Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak call sign SJ-182 sempat hilang kontak beberapa saat usai lepas landas, Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB. Kontak terakhir ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, di 11 Nm north CGK, pukul 07.40 UTC dan di ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet.
Belakangan diketahui pesawat, yang mengangkut sekitar 62 orang, mengalami kecelakaan. Dikabarkan terjatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Dari kantong jenazah yang ditemukan, baru satu korban dengan nama Okky Bisma yang berhasil teridentifikasi.
[oz]